SMK NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus merupakan sekolah menengah kejuruan yang berkomitmen untuk mewujudkan siswa unggul dan kompeten melalui pembelajaran berbasis kompetensi. Konsep pembelajaran ini diimplementasikan dengan baik oleh sekolah ini untuk mempersiapkan siswa-siswa menjadi tenaga kerja yang siap bersaing di dunia industri.
Menurut Dr. Ani Budi Astuti, seorang pakar pendidikan, pembelajaran berbasis kompetensi merupakan pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan fokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, siswa diharapkan mampu bersaing dan beradaptasi dengan cepat di dunia kerja.
Di SMK NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus, pembelajaran berbasis kompetensi tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan soft skills dan kemampuan praktis. Hal ini sesuai dengan pendapat John Dewey, seorang filsuf pendidikan, yang menyatakan bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya menekankan pada penguasaan materi pelajaran, tetapi juga pada pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Melalui pendekatan ini, siswa di SMK NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus diajarkan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam situasi dunia nyata. Mereka juga didorong untuk belajar secara mandiri dan bekerja sama dengan teman-teman dalam menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran.
“Kami percaya bahwa dengan menerapkan pembelajaran berbasis kompetensi, kami dapat membantu siswa-siswa kami menjadi lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Mereka akan memiliki keterampilan yang dibutuhkan dan kemampuan untuk terus belajar dan berkembang,” ujar Kepala Sekolah SMK NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus.
Dengan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi, SMK NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus terus berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang memungkinkan siswa untuk berkembang secara holistik. Melalui kerja keras dan komitmen bersama, sekolah ini berhasil mewujudkan siswa-siswa unggul dan kompeten yang siap menghadapi tantangan di masa depan.