Pengalaman belajar di dunia kerja memang sangat berharga, terutama bagi para siswa yang sedang menjalani Program Keahlian (PKL) di SMK NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus. PKL di sekolah ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan siswa dalam dunia kerja.
Saat ini, PKL di SMK NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kurikulum sekolah. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Anis Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang mengatakan bahwa pengalaman belajar di dunia kerja sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan di masa depan.
Menurut Bapak Slamet, Kepala Sekolah SMK NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus, PKL di sekolah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di kelas. “Kami berharap agar siswa dapat belajar secara holistik dengan menggabungkan teori dan praktik di dunia kerja,” ujarnya.
Siswa yang mengikuti PKL di SMK NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus pun merasakan manfaatnya secara langsung. Menurut Fitri, salah satu siswi yang sedang menjalani PKL di sebuah perusahaan tekstil, pengalaman belajar di dunia kerja membuatnya lebih memahami proses produksi dan manajemen di industri. “Saya belajar banyak hal baru dan merasa lebih siap untuk terjun ke dunia kerja nantinya,” ujarnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa PKL di SMK NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi para siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Arief Rachman, pakar pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta, yang menyatakan bahwa pengalaman belajar di dunia kerja dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi siswa dalam menghadapi persaingan di dunia kerja.