Peran ekstrakurikuler dalam membentuk karakter siswa di SMK NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus sangatlah penting. Ekstrakurikuler tidak hanya sekedar kegiatan tambahan di luar jam pelajaran, tetapi juga dapat membantu mengembangkan karakter dan kepribadian siswa.
Menurut Bapak Hadi Tjahjanto, Kepala Sekolah SMK NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus, “Ekstrakurikuler merupakan wadah bagi siswa untuk belajar kemandirian, kerjasama, dan kepemimpinan. Melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat mengasah soft skill yang tidak bisa diperoleh hanya dari pembelajaran di kelas.”
Salah satu contoh kegiatan ekstrakurikuler yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa adalah kegiatan Pramuka. Dalam Pramuka, siswa diajarkan untuk mandiri, bekerja sama dalam tim, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Hal ini sejalan dengan pendapat Pak Budi Santoso, seorang ahli pendidikan, yang menyatakan bahwa “kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka dapat membantu siswa mengembangkan sikap tanggung jawab, kejujuran, dan keberanian.”
Selain Pramuka, di SMK NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus juga terdapat klub olahraga dan seni yang aktif. Menurut Ibu Dian Puspita, salah satu guru pembina klub seni, “Melalui klub seni, siswa dapat mengekspresikan diri, mengembangkan kreativitas, dan belajar menghargai karya orang lain. Hal ini membantu mereka menjadi pribadi yang lebih terbuka dan peka terhadap keindahan.”
Dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan di SMK NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus, diharapkan siswa dapat menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang baik. Sebagaimana yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia.” Dan melalui peran ekstrakurikuler, karakter siswa dapat terbentuk dengan baik untuk menjadi generasi penerus yang berkualitas.